Tips Membeli Sofa
Tips
Menjaga kebersihan sofa merupakan hal
yang susah-susah gampang. Apalagi, furnitur tersebut sering digunakan untuk
menjamu tamu atau sekadar duduk-duduk bersama keluarga. Bila sofa sudah kotor
dan rusak, tentu kenyaman berkurang, tampilan pun tidak lagi indah. Pemilihan
pelapis sofa merupakan salah satu faktor yang menentukan kenyamanan. Kamu dapat
memilih bahan penutup sofa yang sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu
menginginkan sofa yang tidak cepat kotor, sebelum membeli sofa, sebaiknya
kenali dulu bahan pelapis sofa yang hendak dipilih. Sebab pelapis sofa
(upholstery) memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi kenyamanan saat
duduk.
Nah, simak tips memilih sofa yang
nyaman dan anti kotor berikut ini.
Pilah-Pilih Bahan
Pilih bahan pelapis yang tahan terhadap
kotor. Sofa yang tahan terhadap kotor biasanya berbahan
kulit.Bahan kulit asli merupakan jenis bahan pelapis sofa yang paling nyaman
karena bahannya bersifat menyerap panas tubuh sehingga nyaman diduduki dalam
jangka waktu yang lama.
Namun, kekurangan bahan ini adalah
harganya yang mahal dibandingkan jenis pelapis sofa lainnya dan memerlukan
perawatan khusus untuk menjaga kualitas kulit agar tahan lama.
Ada pula kulit sintetis yang harganya
lebih murah. Kekurangan dari bahan ini adalah motifnya yang tak beragam dan
beberapa jenis kulit sintetis tak nyaman untuk diduduki. Bahan fabric, katun,
memiliki motif yang beragam, namun mudah kotor dan warnanya pudar. Terutama
bahan chennile yang tidak tahan air, cepat kotor, dan sulit dibersihkan.
Tingkat Kenyamanan
Tingkat kenyamanan saat diduduki
penting untuk diperhatikan. Sofa yang baik memiliki busa yang tidak cepat
kempes.Jangan segan-segan menanyakan kepada penjual, jenis busa apa yang
digunakan pada sofa yang akan dibeli. Kamu bisa memeriksanya sendiri dengan
cara menekan-nekan sofa tersebut. Agar awet dan tahan lama, sofa harus dirawat.
Agar awet dan tahan lama, sofa harus dirawat. (Apabila membal cepat kembali ke
keadaan semula), berarti kualitasnya bagus. Namun, jika setelah ditekan,
kembalinya lama, lebih baik urungkan niat untuk membeli sofa tersebut. Sebab,
sofa tersebut biasanya akan cepat kempes.
Dudukan Sofa
Periksa dudukan sofa, khususnya yang
memiliki pegas. Pegas merupakan penyangga dudukan sofa. Namun, lambat laun daya
topangnya akan kendur jika besinya tidak kuat. Sofa tanpa pegas bisa terlihat
berantakan dan terkadang tidak nyaman saat diduduki. Sebelum memutuskan untuk
membeli, cobalah diduduki. Bila terdengar bunyi berdenyit, berarti pegas
terpasang dengan buruk.
Kerapian Jahitan
Perhatikan kerapian jahitannya serta
rangka yang digunakan.Pilihlah rangka sofa yang terbuat dari rangka kayu keras
, seperti oak, maple, atau jati. Penggunaan kayu oven akan memperpanjang umur
sofa karena tahan terhadap rayap. Alangkah baiknya lagi jika kaki sofa menyatu
atau dibor dengan rangka. Hindari membeli sofa yang hanya dipasang dengan lem.
Slipcover
Penutup sofa biasanya digunakan untuk
menutupi sofa yang sudah mulai kusam atau sekadar ingin menutupnya agar tetap
bersih. Kamu bisa membeli yang sudah jadi atau membuat slipcover sesuai dengan
ukuran sofa yang dimiliki. Umumnya bahan yang digunakan sebagai bahan dasar
slipcover adalah kain.
Refinish
Memberikan finishing ulang pada kayu
sofa yang sudah lama. Teknik reparasi sofa refinish ini akan memberikan efek
sofa terkesan seperti baru kembali.
Recover
Melapisi kembali sofa rusak dengan
bahan upholstery baru yang sifatnya permanen. Teknik reparasi sofa recover akan
terkesan elegan dibanding teknik reparasi sofa slipcover. Namun, cara reparasi
sofa jenis ini harus merogoh kocek lebih dalam.
Redesain
Trik reparasi sofa ini memberikan
sedikit perubahan desain pada sofa, seperti penambahan busa pada sofa atau
kursi serta menambahkan ukiran. Teknik reparasi dengan cara redesain akan
memberikan kesan sofa berbeda dengan sebelumnya. Nah, bila kamu menemui masalah
ringan seputar sofa, tidak ada salahnya mereparasi.
POLYESTER
Pelapis sofa sintetis ini memiliki
daya tahan yang cukup tinggi tetapi mudah dilipat. Tahan air yang rendah dan
penyerapan minyak yang mudah. Lapisan ini biasanya dipadukan dengan kapas atau
bahan lainnya. Penampilan sofa yang bersih akan membuat ruangan desain rumah
Anda nyaman. Selain tempat untuk beristirahat, kursi sofa juga sering digunakan
untuk melakukan banyak kegiatan lain, misalnya untuk taman bermain anak-anak,
belajar, makan, dan lain-lain. Karena sering menjadi media aktivitas, keadaan
sofa akan terlihat kusam dan kotor.
Saat Anda ingin merekondisi sofa
lama, Anda tidak hanya mengganti jok tetapi juga memperhatikan kondisi
keseluruhan. Kain seperti sofa, sandaran kepala, atau kursi empuk lebih rentan
kotor daripada benda lain. Sofa adalah salah satu barang penting di rumah,
terutama di ruang tamu atau ruang keluarga. Membeli sofa harus membayar jumlah
yang signifikan. Karena itu, rawat sofa Anda agar lebih tahan lama. Berikut
beberapa tips tentang cara merawat sofa. Jika di rumah ada hewan peliharaan,
terutama anak-anak, bersihkan sofa setiap hari menggunakan penyedot debu.
Apalagi jika sofa terbuat dari kain bertekstur yang mudah ‘menangkap’ debu.
Juga, perhatikan sudut-sudut kursi tempat debu dan kutu bersarang. Jika perlu,
sebelum menyedot debu, sesuaikan area menggunakan sikat plastik.
Tempatkan bantal kursi Anda di bawah
sinar matahari seminggu sekali, selama sekitar 1 jam. Jangan lupa, hajar dan
balikkan bantalan sehingga debu mencuat. Karena itu, Ada begitu banyak jenis
bahan pelapis bengkel sofa yang tersedia. Namun pada dasarnya, pelapis sofa ini
dibagi menjadi dua kategori: pelapis kulit dan kain (kain). Setiap kategori
terdiri dari banyak jenis. Lapisan kulit, misalnya, biasanya dibagi menjadi
kulit asli dan kulit imitasi. kami dari wisma sofa memberikan beberapa tips
bahan yang kami sediakan: Ada baiknya Anda tahu dulu sifat-sifat bahan tersebut
sebelum membeli sofa atau mengganti kulit sofa, agar tidak salah pilih, untuk
pertimbangan, berikut kami sajikan variasi dari bahan pelapis sofa lengkap
dengan kekurangan dan kelebihannya.
Komentar
Posting Komentar